Daerah Pariwisata Pantai Pangandaran merupakan daerah tujuan wisata yang sangat lengkap. Karena selain menawarkan keindahan Pantianya, Pangandaran merupakan surganya Wisata alam, diantaranya, Cagar Alam, Citumang, Green Canyon, Karang Nini, dan lain-lain. Dikarenakan hal itu pula, banyak turis (lokal maupun mancanegara) berbondong-bondong datang ke Pangandaran untuk berwisata. Terutama di tiap akhir pekan dan libur-libur panjang.
Turis lokal di dominasi pengunjung dari Bandung, Ciamis, Tasik, Jogja, Jakarta, dsb.
Sedangkan Untuk Turis mancanegara kebanyakan mereka datang dari Belanda, Prancis, Amerika, Jerman,. Pangandaran, objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak kurang lebih 92 km arah selatan kota Ciamis.
Pantai yang merupakan bagian dari laut Jawa selatan ini mempunyai pemandangan yang indah dengan area yang sangat luas, memiliki pasir halus dan air yang bersih. Pantai ini merupakan salah satu objek wisata yang sudah terkenal sejak jaman Belanda. Bahkan di zaman Jepang, pantai ini terutama di Teluk Pananjung pernah dijadikan tempat pendaratan tentara Jepang, sehingga di sana masih terdapat beberapa gua Jepang yang dulu dijadikan tempat-tempat pemukiman/persembunyian tentara Jepang yang berniat menyerang tentara Belanda. Pantai yang berlatar belakang Cagar Alam Pananjung yang kaya akan Flora dan Fauna ini juga memberikan kesempatan kepada para pengunjungnya untuk melihat terbit dan terbenamnya matahari dari satu tempat yang sama. Pantai Pangandaran ini mempunyai karakteristik pantai yang landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama, memungkinkan para pengunjung untuk berenang dengan aman. Selain itu, di sini juga tersedia tim penyelamat wisata pantai. Kondisi jalan di sekitar lingkungan yang beraspal mulus dengan jalan yang memadai juga menjadi salah satu faktor penunjang yang menjadikan Pangandaran sebagai salah satu objek kunjungan favorit. Rekreasi anda bersama keluarga di pantai ini merupakan suatu keharusan yang tidak boleh terlewatkan terutama disaat liburan keluarga. Obyek wisata Pantai Pangandaran juga memberikan alternatif pilihan untuk atraksi di pantainya yang sangat menyenangkan, seperti adanya parasailing, jetski, pesiar, wind surfing, scuba diving, snorkling, penyewaan perahu yang akan menyeberang ke Pasir Putih dan melihat-lihat karang di dalam laut yang indah serta berbagai ikan hias. Di Cagar Alam Pananjung para wisatawan dapat mengintip banteng, rusa dan hewan lainnya lengkap dengan keindahan cagar alam yang terjaga kelestariannya serta masih asri dan bersih. Adapun acara tradisional yang terdapat di sini adalah Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
Event pariwisata bertaraf internasional yang selalu dilaksanakan di sini adalah festival layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa disaksikan pada tiap bulan Juni atau Juli. Beberapa tahun yang lalu apalagi setelah dilanda oleh gelombang tsunami, sebagian pantai terutama rumah-rumah penduduk, kios dan warung makanan dan lain-lain, banyak yang rusak berat. Bahkan ada beberapa pondok wisata yang masih belum direhabilitasi. Tapi kini objek wisata Pangandaran telah menggeliat indah dan rapi. Bagaikan janda kembang yang sedang bersolek yang selalu menanti kedatangan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Banyak hotel-hotel yang sudah dibangun dengan fasilitas dan pelayanan yang lebih menyenangkan. Pantainya tidak lagi sekotor seperti tempo dulu, sebab para pedagang kaki lima sudah ditertibkan. Tidak lagi berceceran di tepi pantai, hingga tak enak dipandang dan banyaknya sampah berserakan. Kini mereka ditempatkan berjajar rapi disebelah dalam dari jalan aspal pantai.
Sepanjang pinggiran jalan aspal bersebelahan dengan pantai juga telah dibangun pagar tembok yang cukup kuat sehingga mampu menahan air laut apabila terjadi gelombang pasang. Selain itu pada tanggal 19 Juli 2008 yang lalu juga telah dipasang sebuah alat pendeteksi bencana alam tsunami yang merupakan bantuan dari Dewan Pertimbangan Kepresidenan RI (Wantimpres). Alat pendeteksi tsunami ini dipasang di Pantai Barat Panajung. Alat pendeteksi tsunami yang diserahkan pada acara Pangandaran Internasional Kite Festival di PPI Cikidang tersebut merupakan alat pendeteksi tsunami pertama yang dipasang di Indonesia.
Rabu, 10 Februari 2010
PANTAI PANGANDARAN
Diposting oleh seni di 22.30
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar